Istilah yang Digunakan Dalam Dunia Facebook Ads

Perkembangan digital marketing yang terus meluas membuat kita tidak bisa menyepelekan begitu saja. Jika ingin tetap bisa memasarkan produk dan berada di lingkaran pasar. Maka kita juga harus berimprovisasi dengan digital marketing. Salah satu pemasaran online yang cukup banyak dipakai untuk menyebarluaskan informasi produk atau layanan adalah Facebook Ads. Untuk beberapa pengusaha online yang memang sudah terjun ke dunia Facebook Ads tentu sudah mengenal dengan baik. Lain hal untuk pebisnis yang baru terjun ke dunia pemasaran online. Bisa dikatakan mereka hanya sekadar tahu saja namun tidak tahu cara mengimplementasikannya seperti apa. Facebook Ads sendiri merupakan layanan iklan berbayar yang disediakan oleh Facebook. Dengan memanfaatkan layanan ini, untuk mempromosikan produk menjadi lebih mudah karena memiliki jangkauan yang luas.

13 Istilah Dalam Dunia Facebook Ads

Memanfaatkan tools dan fitur dari Facebook Ads ini akan membuat iklan yang dijalankan bisa menarget audience sesuai kebutuhan. Sebab pengguna Facebook ini beragam macamnya. Mulai dari usia, wilayah demografis dan masih banyak lainnya. Jadi tidak heran jika iklan yang sudah dibuat bisa menyasar pada orang-orang tepat. Untuk Anda yang termasuk pemain baru dalam dunia Facebook Ads. Pastinya akan merasa sedikit kebingungan dengan beberapa istilah yang ada bukan? Nah berikut ini beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia Facebook Ads.

  1. Facebook Business Managar

Fungsi dari Facebook Business Manager ini adalah untuk mengelola dan mengakses ke Facebook Page serta akun iklan. Dimana di dalam BM ini kita bisa menambahkan akun iklan, menambah BM dan akses lainnya.

  1. Akun Iklan

Tanpa akun iklan pastinya kita tidak bisa membuat atau mengelola iklan. Untuk mendapatkan akun iklan ini bisa lewat akun personal. Dengan akun iklan, maka kita bisa membuat iklan sebanyak mungkin dan bisa mengakses untuk menyesuaikan dengan kebutuhan iklan.

  1. Fanpage

Fitur Facebook berupa halaman untuk membantu memisahkan atau mengkhususkan bisnis dengan kepentingan pribadi. Fanpage dibutuhkan sebagai tempat iklan ditayangkan. Untuk membuat fanpage snediri pun bukan hal sulit. Namun bagian tersulitnya adalah optimasi supaya Facebook tidak dikenakan hukuman yang membuat FP tidak bisa dipakai untuk beriklan.

  1. Landing Page

Mungkin banyak orang masih bingung membedakan antara landing page dengan home page. Sebenarnya keduanya bisa dikatakan sama, namun landing page lebih mengarah ke halaman sebuah penawaran. Dimana di dalam landing page ini terdapat rincian produk dan promosi-promosi yang ditawarkan. Isinya pun biasanya sedikit karena lebih menonjolkan promosi. Di dalam landing page ini nantinya akan disempatkan pixel untuk melihat seberapa banyak orang yang mengunjungi dan untuk mendapatkan data-data lainnya.

  1. Ad

Merupakan istilah yang banyak diucapkan ketika beriklan di Facebook Ads dan menjadi dasar penting untuk dipakai. Ad sendiri merupakan materi iklan yang memuat konten iklan, headline, copywriting, website dan lainnya. Oleh sebab itulah ad menjadi bagian struktur penting dalam pembuatan iklan di Facebook Ads.

  1. Adset

Adalah struktur Facebook Ads dimana di dalamnya bisa menentukan anggaran dan menentukan target lainnya. Misalnya memasukkan audience, gender, lokasi, umur, minat, dan banyak lainnya. Dalam adset ini pun juga terdapat beberapa materi ad dan mempunyai struktur lebih besar dari ad.

  1. Campaign

Di dalam campaign ini terdapat adset dan ad. Campaign ini menjadi langkah awal untuk membuat iklan sebelum adset dan ad. Ketika akan membuat iklan baru, biasanya akan disediakan beberapa pilihan objective campaign atau tujuan beriklan. Mulai dari brand awareness, traffic dan conversions. Nah Anda nantinya bisa memilih objective iklan mana yang cocok untuk Anda.

  1. Winning Campaign

Istilah ini digunakan untuk iklan yang sudah mendapatkan hasil paling baik. Yakni bisa menghasilkan jumlah leads berkualitas dengan CPL (cost per leads) terjangkau.

  1. Objective

Seperti yang sudah dibahas sedikit di poin atas bahwa dalam beriklan kita bisa memilih objective iklan mana. Misalnya Anda ingin beriklan dengan tujuan orang-orang masuk ke dalam website. Maka bisa memilih objective iklan traffic. Namun jika Anda beriklan dengan tujuan meningkatkan penjualan. Objective iklan conversion dan lainnya menjadi pilihan paling tepat tentunya. Setiap-setiap objective iklan memang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Jadi harus dipilih sesuai kebutuhan.

  1. Custom Audience

Adalah sebuah cara yang dipakai untuk mengelompokkan orang yang sudah pernah melakukan interaksi. Baik itu like, comment, pernah mengunjungi landing page, dan lainnya. Custom Audience ini pun membuat Anda bisa menentukan target audience dalam database. Misalnya seperti nomor hp, pixel, email dan sebagainya.

  1. Facebook Pixel

Pixel sendiri adalah kode dengan fungsi untuk merekam, optimasi dan mengukur aktivitas audience. Yang nantinya bisa menyimpan data pada campaign Facebook Ads. Data yang dihasilkan oleh pixel ini akan dikelola untuk menjadi custom audience atau retargeting. Ketika membuat iklan, jangan sampai lupa untuk membuat pixel. Sebab pixel ini sangat penting untuk keberlangsungan iklan yang tayang nantinya.

  1. CPM (Cost per Millions)

Sering disebut sebagai biaya per 1000 tayang. Iklan akan dikenakan biaya apabila sudah dilihat oleh 1000 orang pengguna Facebook aktif. Biasanya CPM dipakai untuk tolak ukur identifikasi performa iklan. Semakin murah CPM, maka kinerja iklan akan dinilai baik.

  1. CPC (cost per click)

Yakni biaya yang dikenakan pada iklan ketika pengguna Facebook melakukan klik pada iklan tersebut. Untuk menghitung CPC ini pun mudah, yakni membagi biaya iklan dengan jumlah klik iklan.

  1. CTR (click through rate)

Yaitu ukuran rasio antara jumlah impresi dengan klik. Apabila CTR semakin tinggi, maka iklan akan menjadi efektif untuk mendapatkan klik lebih banyak. Klik yang dimaksud adalah klik link menuju ke landing page. Jika CTR tinggi, maka nantinya tidak harus mengeluarkan banyak biaya untuk menghasilkan klik jumlah besar. Namun harus diketahui terlebih dahulu bahwa tidak semua iklan bisa baik. Klik berkualitas adalah klik yang memberikan konversi.

  1. Reach

Dengan melihat reach atau jangkauan, maka bisa mengetahui apa yang salah dengan iklan atau materi konten. Apabila iklan sudah menjangkau lebih banyak orang, namun belum ada konversi. Maka bisa dilakukan perbaikan pada konten iklan. Jika reach sudah banyak, maka iklan yang dibuat berhasil menarik lebih banyak traffic.

  1. Impression

Impression ini berguna untuk Anda yang ingin melacak iklan dari waktu ke waktu. Apabila sudah membuat iklan dan mendapatkan sedikit atau tanpa tayangan. Hal ini bisa menjadi tanda awal jika ada sesuatu yang salah dari konten atau sudut pandang iklan.

  1. Audience

Bisa disebut sebagai pengguna Facebook yang jadi target sasaran iklan. Untuk membuat audience ini bisa dari filter minat, usia, perilaku, lokasi dan lainnya. Semakin spesifik audience maka semakin tertarget pula iklan yang nantinya akan dijalankan.

  1. Traffic

Adalah jumlah audience yang sudah berkunjung ke lokasi iklan. Baik itu dari luar atau dalam Facebook. Misalnya dari Facebook page atau website.