Berapa Biaya Per Klik Google Adsense yang Harus Dibayarkan? Simak Penjelasannya!

biaya per klik google adsense

Perkembangan zaman yang terus maju membuat bermunculan layanan iklan mulai bermunculan. Namun pemakaian Google Adsense untuk beriklan tetap banyak dan mendapatkan respon positif. Apalagi biaya per klik Google Adsense ini sendiri tergolong rendah dan bisa diatur sesuai keinginan untuk membuat anggaran iklan tetap stabil.

Sama seperti layanan iklan pada umumnya, Google Ads juga menawarkan lebih banyak fitur dan keuntungan bagi pengiklan. Di antaranya bisa memilih jenis iklan, mengatur anggaran, dan masih banyak lainnya. Untuk akses ke akun iklan Google sendiri pun bukan hal sulit, sehingga tidak perlu terlalu pusing.

Berapa Biaya Per Klik Iklan Google?

Seperti diketahui bahwa anggaran untuk beriklan menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik. Saat beriklan memang harus melakukan optimasi pada biaya yang paling efisien. Di Indonesia sendiri, biaya per klik Google Adsense ditawarkan dengan harga yang berbeda-beda.  

Mulai dari 800 rupiah untuk search, 150 untuk display, dan 30 rupiah per video. Untuk pengiklan sendiri bisa melakukan kontrol biaya iklan harian dan biaya maksimum di setiap klik. Namun masih ada hal yang harus dipertimbangkan dengan baik agar iklan dapat terlihat di halaman Google.

Sebagai contohnya menggunakan biaya per klik Google Adsense sebesar 100 rupiah. Memang Google akan menerima biaya tersebut, namun iklan akan kecil kemungkinannya bisa tayang di Google. Ini dikarenakan iklan yang sudah dibuat ini dianggap mempunyai rangking atau Adrank sangat rendah.

Oleh sebab itulah akan lebih baik jika bisa mengatur biaya per klik Google Adsense dengan baik dan efektif. Jika merasa kebingungan untuk mengatur anggaran ini, maka bisa meminta kepada ahli atau mentor. Dengan begitu nantinya bisa membuat anggaran iklan dengan lebih tepat dan bisa menampilkan iklan di halaman Google.

Tips Menentukan Biaya Google Ads

Iklan yang dipasang di mesin pencari Google akan dilihat oleh banyak orang. Ketika iklan tersebut sesuai dengan apa yang dicari pengguna, maka bisa mendatangkan transaksi tanpa berpikir lebih lama. Bagi yang ingin menghitung biaya Google Ads yang harus dibayarkan, maka bisa mengikuti beberapa tips berikut.

1. Memperhatikan Keyword yang Dipakai

Untuk menentukan biaya per klik Google Adsense maka pengiklan juga harus memperhatikan keyword yang dipakai. Kata kunci yang digunakan memang ada banyak pilihannya, begitu pula dengan kisaran harga iklan. Jika demand semakin banyak dari kata kunci, maka biaya yang harus dikeluarkan pun semakin banyak.

2. Intensitas Pencarian Keyword

Perlu diketahui dengan baik juga bahwa semakin banyak kata kunci yang digunakan, maka biaya per klik Google Adsense pun akan jadi mahal. Oleh sebab itulah, akan lebih baik jika bisa memilih kata kunci yang paling sering dicari. Juga pastikan bahwa kata kunci tersebut memiliki intensitas paling tinggi.

Jika ingin mengetahui kata kunci apa saja yang sering dipakai, maka bisa memanfaatkan fitur Ubersuggest. Pemakaiannya sendiri mudah, cukup melakukan input kata kunci dan mengatur ke dalam bahasa Indonesia. Untuk hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel supaya mudah dipahami.

3. Mengetahui Biaya yang Direkomendasikan

Seperti yang sudah diketahui bahwa pembayaran iklan Google adalah ketika ada pengguna klik iklan. Namun jika menggunakan tools Ubersuggest, maka nantinya bisa mendapatkan biaya iklan yang direkomendasikan oleh Google. Untuk biaya ini ada di halaman pencarian intensitas kata kunci, bedanya hanya di bagian kolomnya.

Untuk harga yang direkomendasikan akan ditampilkan di kolom Cost Per Click (CPC). Dengan memanfaatkan ini maka memudahkan pengiklan untuk membuat anggaran iklan agar nantinya tidak boncos. Jika sampai boncos tentunya membuat rugi bisnis, bukannya jadi malah untung.

4. Menginput Estimasi CTR

Pengiklan pun juga harus mengetahui kemungkinan potensi klik pada iklan yang di tayang. Sebagai contohnya ketika iklan ditayangkan 100x dan diperkirakan ada 15 orang klik, maka CTR yang didapatkan sebesar 15%.

5. Melakukan Akumulasi

Setelah melakukan keempat poin diatas, maka saatnya untuk melakukan akumulasi. Biaya iklan Google yang harus dibayar adalah jumlah dari perkalian antara intensitas pencarian keyword, biaya iklan per klik, dan estimasi CTR.

5 Keuntungan Menggunakan Google Ads

Sama seperti layanan iklan lainnya, menggunakan Google Ads untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada banyak orang juga memiliki banyak keuntungan.  Mungkin banyak yang mempertimbangkan apakah biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan pendapatan. Berikut beberapa keuntungan yang nantinya bisa didapatkan oleh pengiklan.

1. Jangkauan Iklan Luas

Di Indonesia, search engine Google lebih banyak digunakan dibandingkan lainnya. Hal ini tidak lain dikarenakan hampir semua perangkat desktop dan mobile menggunakan Google sebagai search engine bawaan. Hal ini memungkinkan pengguna langsung membuka Google untuk mencari informasi.

Apalagi Indonesia ini termasuk negara dengan penduduknya banyak, sehingga akan memudahkan untuk menjangkau audience potensial. Terlebih jika iklan yang dibuat bisa masuk ke halaman satu Google, maka kesempatan mendapatkan leads dengan berakhir pembelian akan semakin dekat. Oleh sebab itulah, tidak ada salahnya untuk memilih menggunakan Google Ads ini.

2. Target Iklan Relevan

Ketika memutuskan untuk menjadi pebisnis tentunya sudah tahu siapa saja yang harus dijadikan sebagai target market. Dengan begitu pemasaran akan jadi lebih mudah dan bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Lain hal untuk pemilik bisnis yang kurang mengetahui target marketnya seperti apa.

Google Ads membantu pengiklan memilih target audience mana yang harus dipilih, yaitu keyword targeting dan demographic targeting. Pengiklan tinggal memilih mana yang cocok dan dipilih untuk dipersiapkan beriklan.

3. Pembayaran Ringan

Keuntungan lain yang akan didapatkan dari Google Ads adalah iklan akan dibayarkan jika ada klik. Jika orang yang klik iklan semakin banyak, maka biaya yang harus dibayarkan memang jadi lebih banyak. Meskipun begitu hasil yang didapatkan tentunya akan besar untuk bisnis. Oleh sebab itulah tidak perlu khawatir jika ingin menayangkan beberapa iklan.

4. Membantu Menaikkan Omzet

Tujuan utama dari beriklan adalah untuk mendapatkan omset sebesar-besarnya. Begitu pula ketika menggunakan Google Ads, maka nantinya akan bisa mendapatkan omset berlipat ganda. Dikarenakan orang menemukan produk yang dibutuhkan lewat iklan yang sedang dibuat.

5. Meningkatnya Reputasi

Menggunakan Google Ads ini seperti pepatah, ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui’. Tentunya sudah diketahui bahwa Google Ads memanfaatkan keyword untuk iklan. Keyword-keyword ini pun juga sama saja dioptimasi, sehingga reputasi website yang dimiliki pun akan jadi lebih baik dan dikenal banyak orang.

Ketika optimasi SEO sudah tepat, maka produk yang dijual pun akan jadi mudah diindex oleh Google dan ditayangkan di pencarian pengguna. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk klik iklan dan mendapatkan produk yang diinginkan.

Demikianlah pembahasan mengenai biaya per klik Google Adsense dan keuntungan-keuntungan yang didapatkan ketika beriklan. Saat ini sudah banyak layanan jasa iklan Google, namun bukan berarti bisa memilih begitu saja. Usahakan untuk memilih yang benar-benar tepat dan sudah berpengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *