Ketika memutuskan untuk meningkatkan brand atau penghasilan lewat iklan Google, maka biaya menjadi pertimbangan krusial. Hal ini tidak lain dikarenakan biaya iklan Google Ads dapat berbeda-beda tergantung dari pemilihan keyword dan lainnya.
Perlu diketahui bahwa semakin banyak anggaran yang dikeluarkan untuk iklan, maka hasilnya pun juga lebih besar. Namun tetap harus memantau iklan agar sesuai dengan anggaran yang dibayarkan. Begitu pula sebaliknya, jika berhemat dalam pengeluaran biaya iklan maka hasil yang didapatkan pun akan jadi berkurang.
Langkah Menghitung Biaya Google Ads
Ada banyak pengiklan baru yang masih belum tahu bagaimana cara untuk menghitung biaya iklan Google Ads secara tepat bagaimana. Untuk menghitung biaya iklan sendiri pun bisa menggunakan rumus berikut, perkiraan anggaran iklan = volume penelusuran bulanan x biaya per klik x ekspektasi CTR.
Apabila dilakukan perhitungan, maka contohnya seperti berikut ini.
Estimasi biaya iklan Google Adwords untuk keyword ‘sepatu kulit’
28.000 x 1400 x 15%
Rp 5.8800.000
Hasil ini adalah estimasi biaya iklan untuk satu bulan, sedangkan untuk estimasi biaya per hari sendiri sekitar Rp 196.000 per hari.
4 Poin Penting untuk Perhitungan Iklan Google
Setelah mengetahui biaya iklan Google Ads, maka juga perlu mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan. Ini dimaksudkan agar nantinya bisa lebih mudah menghitung biaya yang harus dibayarkan ke Google. Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan pertimbangan dalam perhitungan biaya Google Ads.
1. Keyword
Untuk hal pertama yang harus diperhatikan agar bisa mengetahui biaya iklan Google Adwords adalah memilih kata kunci atau keyword. Perlu diketahui dengan baik bahwa tiap-tiap kata kunci ini mempunyai harga yang berbeda. Umumnya semakin baik kata kunci yang dipilih maka harganya akan jadi lebih mahal.
Pilihan keyword dengan tingkat volume pencarian tinggi dan memiliki potensi posisi atas di mesin pencari. Maka harganya akan jadi lebih mahal dibanding keyboard biasa dengan persaingan tingkat rendah. Oleh sebab itulah pemilihan kata kunci ini sendiri harus tepat dan tidak boleh sembarangan atau menggunakan broad keyword yang sifatnya luas.
2. Pencarian Kata
Proses menghitung biaya iklan Google Ads ini sendiri dipengaruhi pada intensitas dan relevansi pencarian kata. Jika semakin tinggi intensitas pencarian keyword, maka harganya jadi mahal. Namun saat yang sama juga membuat iklan jadi lebih efektif.
Penelusuran kata kunci Google Ads bisa memanfaatkan tools UberSuggest. Dengan memanfaatkan fitur ini maka tinggal memasukkan kata kunci dan klik tombol search. Selain itu filter Bahasa Indonesia, setelah itu tools akan bekerja dengan memunculkan data volume pencarian dalam sebulan terakhir.
3. Biaya per Klik
Tentunya sudah diketahui bersama bahwa Google Ads sendiri menggunakan sistem per klik baru dibayarkan iklannya. Oleh sebab itulah sebelum memulai membuat iklan harus dipertimbangkan lebih dulu biaya per klik yang harus dikeluarkan.
4. Ekspektasi CTR
Di tahap ini masih belum dapat memastikan biaya iklan Google Adwords yang dikeluarkan. Ini dikarenakan perlu melihat ekspektasi CTR terlebih dahulu. Untuk rumusnya sendiri bebas karena CTR adalah harapan. Ketika iklan yang tayang sebanyak 150, maka pengunjung yang klik ada 15 orang.
Tips Mudah Membuat Iklan Diterima Google Ads
Membuat iklan Google dengan biaya iklan Google Ads memang bukan hal mudah untuk dilakukan. Ini dikarenakan harus membuat banyak pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk beriklan. Berikut ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk membuat iklan agar mudah diterima oleh Google.
1. Melakukan Riset Lebih Dulu
Sebagai langkah utama yang bisa dilakukan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Dengan begitu akan bisa mengetahui kebutuhan target pasar. Untuk lebih mudahnya bisa memanfaatkan Google Trends untuk membantu menemukan dan membandingkan produk dengan milik kompetitor. Hal ini akan membantu pengembangan produk lebih efisien dan efektif.
2. Menggunakan Keyword Tepat
Perlu diketahui dengan baik bahwa keyword menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi efektivitas iklan. Jika keyword yang digunakan relevan maka target pasar pun akan semakin tepat. Oleh sebab itulah pastikan untuk memahami tujuan pemasangan iklan lebih dahulu.
3. Membuat Copywriting Menarik
Hal lainnya yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah mengenai copywriting. Dikarenakan iklan yang dijalankan hanya menggunakan kata-kata, maka pastikan bahwa kalimat sudah sesuai dan menarik. Memang tidak mudah untuk membuat copywriting menarik, namun bukan tidak melakukannya.
Jika terus menerus mengasah kemampuan menulis copywriting maka hasilnya akan jadi lebih maksimal tentunya. Dengan menuliskan copywriting iklan yang benar-benar menarik, maka akan ada lebih banyak pengunjung yang klik dan berakhir dengan pembelian produk atau action lainnya.
4. Meningkatkan Quality Score Iklan
Quality Score di Google Ads merupakan nilai yang diberikan pada kesesuaian informasi landing page dengan keyword yang dipakai. Artinya pengiklan harus bisa memastikan bahwa keyword yang dipasang relevan dengan iklan agar bisa mendapatkan quality score tinggi.
Jika quality score rendah, maka iklan yang sudah tayang akan kesulitan untuk bersaing dengan kompetitor. Akan tetapi jika quality score tinggi, maka akan lebih mudah menjangkau lebih banyak target audience yang lebih spesifik.
5. Mengoptimasi Landing Page
Landing page merupakan tempat pemberhentian audience untuk mengetahui seluk beluk dari produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika bisa membuat performa landing page yang cepat. Selain itu dari segi desainnya menarik, ukuran gambar dan font pas, dan memiliki CTA terbaik.
Semakin sesuai dan menarik landing page untuk audience, maka pengunjung bisa tetap berlama-lama. Bahkan bisa melakukan pembelian pada produk yang sedang ditawarkan karena merasa sesuai dengan yang sedang dicari.
6. Menyesuaikan Tawaran Penargetan Geografis
Dengan melakukan penargetan geografis maka bisa memberikan dampak besar ketika melakukan optimasi pada iklan Google. Oleh sebab itulah mempertimbangkan hal ini menjadi pilihan terbaik untuk membuat iklan Google semakin menarik untuk mendapatkan klik.
7. Melakukan Testing
Jangan lupa untuk selalu melakukan testing pada iklan yang sedang tayang. Ini dimaksudkan agar iklan nantinya bisa tepat sasaran. Tentunya semua orang yang beriklan menginginkan hasil terbaik karena sudah mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar.
Untuk melakukan pengetesan ini bisa lewat copywriting, bidding, dan landing page. Atau juga bisa melakukan testing dengan mencakup keseluruhan iklan yang ada. Dengan begitu nantinya bisa lebih mudah untuk mengetahui apakah hasilnya baik atau tidak.
8. Mengenali Kompetisi Bisnis
Terakhir adalah mengenali kompetisi bisnis, dengan begitu bisa membantu merancang strategi dan iklan. Bahkan nantinya bisa memanfaatkan celah yang tidak dioptimalkan oleh kompetitor untuk produk iklan. Apabila dilakukan dengan tepat, maka bisa menekan biaya iklan dan tetap bisa meraih target konsumen terbaik.
Demikianlah pembahasan mengenai langkah menghitung biaya iklan Google Adwords dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam beriklan. Jika masih belum bisa beriklan sendiri, maka bisa bekerja sama dengan jasa Google Ads yang sudah semakin mudah ditemukan saat ini. Akan tetapi pastikan untuk memilih bekerja sama dengan layanan yang benar-benar berpengalaman.